on Selasa, 27 Oktober 2015
Taman Nasional Alas Purwo, Hutan Tertua Pulau Jawa yang Penuh Misteri 

Kota Banyuwangi di Jawa Timur terkenal dengan wisata pantainya yang indah dan cocok untuk tempat berselancar selain pantai di Bali. Kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini selain memiliki wisata pantai yang eksotis, juga memiliki wisata alam lain yang bisa Anda kunjungi, salah satunya Alas Purwo.

Lokasi 
Taman Nasional Alas Purwo berlokasi di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, tepat di perlintasan jalur antara Banyuwangi dan Situbondo. Dari arah Pelabuhan Ketapang, Alas Purwo hanya berjarak sekitar 5 km, sedangkan dari kota Banyuwangi sendiri Anda harus menempuh jarak sekitar 14 km ke arah utara.

Akses 
Alas Purwo bisa dicapai dengan mengambil rute Banyuwangi menuju Kecamatan Rogojampi – Srono – Muncar – Tegaldlimo. Sesampainya di kecamatan Tegaldlimo, Anda harus menyusuri jalan sekitar 10 km melalui jalan berbatu. Setelah itu, Anda akan menemukan Pos Perhutani Taman Nasional Alas Purwo yang merupakan gerbang masuk menuju Alas Purwo.

Bagi Anda yang berasal dari Surabaya bisa menempuh rute Surabaya – Jember yang memakan waktu tempuh sekitar 4 sampai 5 jam. Dari arah Jember, lakukan perjalanan menuju Kecamatan Genteng yang berjarak sekitar 65 km, kemudian lanjutkan perjalanan menuju Jajag – Srono – Muncar – Tegaldilmo. Selanjutnya Anda akan sampai di Alas Purwo.

Perjalanan menuju Alas Purwo bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, entah itu dengan mobil atau sepeda motor. Sayangnya bagi Anda yang tidak memiliki kendaraan pribadi, tidak ada kendaraan umum yang dapat diakses sampai Alas Purwo, oleh karena itu Anda disarankan untuk menyewa mobil pribadi.

Taman Nasional Alas Purwo memiliki luas 43.420 hektar dengan ketinggian 322 meter di atas permukaan laut. Taman Nasional Alas Purwo yang sering disebut dengan TNAP merupakan hutan dengan usia tertua di Pulau Jawa.

Sebagai hutan hujan alami di Pulau Jawa, di sini terdapat 580 jenis flora dan 50 jenis fauna yang tersebar di seluruh penjuru hutan. Taman Nasional Alas Purwo terbagi menjadi empat zona, yaitu zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, dan zona penyangga.

Beberapa jenis tanaman yang ada dapat Anda lihat di sini di antaranya adalah sawo kecik, bumbu manggong, ketapang, rumput, herba, semak, liana, kepuh, dan tumbuhan lainnya.

Beberapa fauna yang terdapat di Taman Nasional Alas Purwo antara lain banteng (Bos javanicus), rusa (Cervus timorensis), ajag (Cuon alpinus), babi hutan (Sus scrofa), kijang (Muntiacus muntjak), macan tutul (Panthera pardus), lutung (Trachypithecus auratus), kera abu-abu (Macaca fascicularis), dan biawak. Di sini juga terdapat 236 jenis burung darat dan burung air.

Beberapa varian burung di sini seperti ayam hutan, kangkareng (Antracoceros coronatus), rangkok (Buceros undulatus), merak (Pavo muticus) dan cekakak Jawa (Halcyon cyanoventris)

Nama Alas Purwo sendiri diambil dari kata Purwo, yang dalam Bahasa Jawa berarti kawitan atau permulaan. Sehingga Alas Purwo memiliki arti hutan pertama atau hutan tertua Pulau Jawa. Bagi masyarakat Banyuwangi tempat ini dikenal sangat angker dan termasuk tempat yang keramat. Alas Purwo dipandang sebagai tanah awal mula atau situs penciptaan. Di sini terdapat banyak situs untuk tempat bersemedi. Setiap tanggal 1 suro, masyarakat berbondong-bondong datang ke TN Alas Purwo untuk melakukan semedi atau bertapa. Jadi jika anda punya waktu, sempatkan mampir di Alas Purwo yaaa... [anekatempatwisata]/